Minggu, 09 September 2012

MEDIA TANAM UNTUK ADENIUM DAN EUPHORBIA

Adenium jenis socotranum dihabitat aslinya.

       Tanaman adenium atau kamboja jepang dan keluarganya seperti plumeria serta tanaman euphorbia milii dan keluarganya, membutuhkan media tanam yang porous, tingkat nutrisi rendah sampai sedang dan membutuhkan sinar matahari penuh atau setidaknya 7 jam sehari. Habitat aslinya adalah digurun yang gersang dan panas.
 
Adenium jenis arabicum
Adenium jenis obesum
Kamboja Bali

Plumeria hibrida memiliki banyak variasi warna
        Ketika tanaman jenis adenium ditanam dalam pot maka kita harus mendapatkan campuran media tanam pengganti tanah yang sesuai dengan kondisi pertumbuhannya sealami mungkin. Campuran media tanam pengganti tanah untuk adenium secara umum adalah: sekam bakar, sekam mentah, cocopeat, pasir malang, dan pupuk kandang. Terkadang diberikan fungisida untuk mencegah busuk akar atau bonggol. Perbandingannya adalah 1:1:1.
       Tanaman jenis ini tidak perlu sering-sering disiram, cukup 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Bila musim hujan dan bila tanaman diletakkan diluar dan terkena air hujan, maka tidak perlu disiram lagi.
       Hama yang menyerang biasanya adalah jenis kutu daun dan bakteri yang menyebabkan busuk akar.

Kompos

Cocopeat

Sekam bakar

Pasir malang
Jenis tanaman patah tulang atau dikenal juga sebagai 'pencil tree' termasuk
dalam keluarga tanaman euphorbia.

          Jenis Euphorbia secara umum adalah Euphorbia milii yang berbunga secara bergerombol. Batang tanaman ini berduri kasar dan tajam sehingga banyak ditanam sebagai tanaman penghias pagar karena batangnya juga kokoh dan tinggi mencapai satu meter. Dengan bunga yang bervariasi warnanya dan berbunga sepanjang tahun membuat tanaman ini pernah 'booming' pada akhir tahun 90-an.

Kaktus jenis ini juga termasuk dalam keluarga euphorbia.