Kamis, 29 November 2012

PERTOKOAN KEBON BOJONG


Awal bulan September 2012, Nursery Kebon Bojong dibongkar. Diatas bekas lahan ini akan dibangun pertokoan yang rencananya akan dikontrakkan. Total nantinya akan ada 11 toko. Salah satu toko tetap akan kami kelola sendiri dan masih tetap menjual perlengkapan pertanian dan pot serta rangkaian bunga dan tanaman tiruan.





Pertengahan November 2012, fisik bangunan sudah rampung sekitar 60%. Bila tidak ada halangan sekitar akhir tahun pembangunan sudah selesai.





Akhir Desember 2012 pembangunan sudah rampung 90%. Diperkirakan awal 2013 sudah bisa beroperasi.




TOKO DISEWAKAN PERTAHUN Rp. 22.000.000,-  HUBUNGI:  0818 747 263  (HARDY)

Rabu, 28 November 2012

JENIS-JENIS RUMPUT TAMAN

Taman yang indah identik dengan hamparan tanaman rumput yang tertata rapi dan hijau. Ada beberapa jenis rumput yang umum dipakai untuk menghiasi taman dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Jenis-jenis rumput tersebut adalah rumput gajah mini, rumput golf dan rumput jepang.

Rumput golf

Rumput gajah mini

Rumput Jepang
RUMPUT GOLF.

Sesuai namanya, rumput golf adalah rumput yang banyak dipakai sebagai rumput padang golf. Rumput ini pendek-pendek dan tahan cuaca. Tidak memerlukan perawatan khusus yang merepotkan. Rumput ini menyukai air yang banyak serta cahaya matahari. Pemangkasan dapat dilakukan sesekali karena pertumbuhannya yang lambat.

RUMPUT JEPANG.

Rumput jepang cocok untuk taman jenis minimalis. Sosok rumputnya tebal dan pendek-pendek sehingga mirip dengan karpet. Rumput ini juga menyukai air banyak dan cahaya matahari. Rumput ini harus lebih sering dipangkas karena akan bertambah tebal. Bila  lapisan dibawahnya bila tidak terkena cahaya matahari akan menjadi kekuning-kuningan sehingga dapat mengurangi nilai keindahannya.

RUMPUT GAJAH MINI.

Rumput jenis ini mudah sekali perawatannya. Kebutuhan air dan cahaya mataharinya sedang serta lebih tahan terhadap cuaca. Pertumbuhannya termasuk sedang sehingga pemangkasan dapat dilakukan secara berkala.

Sebagai catatan, untuk semua jenis rumput tadi sebaiknya tidak dipupuk dengan pupuk kandang yang belum disterilkan karena akan menyebabkan tumbuhnya gulma dan tanaman liar lain diantara tanaman rumput.
Pemupukan yang ideal adalah dengan pupuk anorganik yang memiliki kandungan N tinggi. Contoh jenis pupuk ini adalah Urea.
Pemakaian Urea dapat langsung dengan cara ditaburkan secara merata atau dapat pula dicampur dengan air dengan perbandingan 1 sdm untuk 5 L air.

Sedangkan bila memakai pupuk organik, sebaiknya yang bentuknya cair. Pemakaiannya dicampur dengan air sesuai dosis yang dianjurkan dan tertera pada label produk.


MERAWAT CICCAS YANG KENA HAMA

C. enchepalartos
C. rumphii Miq







Ciccas  (baca: sikas) adalah jenis tanaman keras yang mirip dengan palem-paleman yang termasuk dalam famili Cycadaceae.  Ciccas dapat tumbuh sampai ketinggian mencapai 6 m.
Hama yang umumnya menyerang ciccas adalah jenis kutu putih.
Cara yang paling efektif menghilangkan kutu jenis ini dari tanaman ciccas adalah dengan menyikat batang pohonnya dengan cairan detergen pencuci pakaian. Caranya mudah dengan membuat larutan cairan dari 1 sdm detergen bubuk dengan 600 ml air. Sikat batang pohon ciccas dengan sikat plastik untuk mencuci pakaian menggunakan larutan tadi sampai bersih lalu bilas bersih dengan air.
Perlakuan ini tidak merusak ciccas asalkan kita benar-benar membersihkan sisa-sisa detergen dengan bersih dan menggunakan banyak air. Selamat mencoba.

PESTISIDA ALAMI SEDERHANA


Hasil gambar untuk tanaman hias terserang hama
Hama Kutu Putih

Hasil gambar untuk tanaman hias terserang hama
Hama Ulat
Bila tanaman kesayangan kita digerogoti kutu putih dan ulat,  kita dapat membasminya dengan cara sederhana dan mudah. Bahan-bahannyapun sangat mudah didapatkan:
- 1 L air bersih

Hasil gambar untuk 1 liter air

- Sprayer plastik uk. 1 L
Hasil gambar untuk sprayer














- 1 sdt soda kue

Hasil gambar untuk soda kueHasil gambar untuk soda kue
- 1 sdt cairan pencuci piring ( misalnya Sunlight )

Hasil gambar untuk i sendok teh sunlight cuci piringHasil gambar untuk i sendok teh sunlight cuci piring

- 1 sdm minyak sayur

Hasil gambar untuk i sendok teh minyak sayurHasil gambar untuk 1 sendok makan minyak sayur

Masukkan semua bahan kedalam sprayer lalu kocok sampai rata dan langsung semprotkan pada bagian yang diserang hama. Perlakuan dapat diulangi sampai 2 kali dalam seminggu.

Selamat mencoba.



Selasa, 27 November 2012

PESTISIDA ALAMI

Banyak orang dewasa ini kembali pada pertanian organik dan mulai meninggalkan pertanian yang banyak memakai bahan kimia. Selain karena alasan dan issue lingkungan, yakni menyelamatkan tanah dari kerusakan jangka panjang akibat pupuk kimia, juga karena alasan ekonomi, yakni hasil pertanian organik dihargai lebih tinggi dipasaran ketimbang yang non organik.
Selain menggunakan pupuk organik yang dapat kita buat sendiri, semisal kompos atau kotoran hewan, pestisida organikpun dapat kita buat sendiri. Caranya mudah dengan memakai bahan-bahan yang ada disekitar kita. Alat-alat yang digunakanpun sangat sederhana yakni tong  atau ember plastik. 
Bahan-bahan yang harus disiapkan adalah:
-  1 bh tong bertutup uk. 20 L atau ember plastik bertutup uk. 20 L.
-  300 cc cairan EM4
-  300 cc cairan molase  atau bisa juga diganti cairan gula merah
-  daun kemangi, daun beluntas, daun pepaya, daun tomat secukupnya, dicincang halus
-  bawang putih, kencur, jahe, sereh secukupnya, dicincang halus
-  daging buah mangga asam, jeruk purut, jeruk nipis secukupnya dicincang
-  daun kunyit, zodia, lavender secukupnya dicincang
-  air bersih 10 L

Cara membuatnya:
- Campur bahan cairan diwadah terpisah, aduk rata.
- Masukkan semua bahan halus kedalam tong atau ember sampai 3/4 penuh lalu campur dengan larutan 
  cairan sampai terendam.
- Tutup rapat ember atau tong dan didiamkan sampai 10 hari.

Cara pakai: 
-  Saring bahan yang sudah jadi dan dapat langsung dipakai sebagai pestisida alami ramah lingkungan.
-  Karena tidak memakai bahan kimia, maka dosis disesuaikan dengan kondisi tanaman
-  Masa kadaluarsa adalah satu bulan.

Selamat mencoba.

Kamis, 08 November 2012

BENIH SAYURAN DALAM KEMASAN





Benih sayuran berasal dari biji tanaman sayuran yang dikeringkan secara hygienis dan sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara agar tidak berjamur dan tidak terkontaminasi oleh kuman.
Saat ini beredar banyak merk benih sayuran dalam kemasan. Beberapa produsen yang produknya terbilang cukup berkualitas, diantaranya adalah PT. Sang Hyang Seri dengan label Sang Hyang Seri Selection, PT. Benih Citra Asia dari Jember dengan label Bintang Asia, PT. East West Seed Indonesia dari Purwakarta dengan label Panah Merah, CV. Tani Syukur dari Bogor dengan label Ramza Seed, CV.Enno & Co Seed dari Jember dengan label Jawara, CV. Reda Jaya dari Purbalingga dengan label Benih Lokal Unggulan dan M. Hutasuhut dari Sumatera Utara dengan label Pendagro.
Masih banyak merk lainnya yang beredar dipasaran dan masing-masing mempunyai kualifikasinya sendiri. Umumnya kemasan dalam terbuat dari aluminium foil untuk mencegah kerusakan benih. Perhatikan masa kadaluarsa produk serta tingkat daya tumbuhnya. Apabila memungkinkan, tanyakan pula pada penjual cara-cara penyemaian serta penanganan lebih lanjutnya.

Selasa, 11 September 2012

SAATNYA PANEN

Saat panen adalah saat yang paling istimewa dan menyenangkan karena inilah saat kita memetik hasil usaha dan upaya kita dalam bercocok tanam. Tidak asal saja kita memungut hasil dari budidaya tanaman tersebut.
Yang dimaksud disini adalah bahwa tanaman juga harus mendapat perlakuan sedemikian rupa saat kita memetik buah atau daunnya agar tidak merusak atau menghambat pertumbuhan selanjutnya.
Cabe jenis Antohian yang baru dipetik. 
Sebagai catatan, sayuran dan buah yang akan dipanen, sudah tidak boleh disemprot dengan jenis insektisida apapun minimal 14 hari sebelumnya. Hal ini untuk mencegah insektisida mencemari buah dan sayuran yang akan kita konsumsi. Ada baiknya kita mengembangkan pertanian organik dengan mengabaikan segala jenis pupuk anorganik  dan insektisida. Beralih kepada yang alamiah akan menjauhkan kita dari segala pencemaran dan meningkatkan kualitas hidup. Orang bilang, bila ingin sehat, tanamlah sayuran sendiri.

Minggu, 09 September 2012

MEDIA TANAM UNTUK ANTHURIUM

Anthurium jenis Jenmanii

Anthurium jenis Hookeri

Anthurium Jenis Gelombang Cinta
       Tanaman jenis anthurium mempunyai habitat asli di hutan tropis yang lembab sedang dan kaya hara dengan sistem perakaran yang mirip dengan anggrek, yakni akar-akarnya akan naik ke permukaan tanah untuk menangkap nutrisi diudara. Dihabitat aslinya, anthurium tumbuh subur ditanah yang tidak terlalu padat namun kaya nutrisi. Karena kita biasanya menanam anthurium didalam pot, maka harus diusahakan media tanamnya semirip mungkin dengan kondisi ideal yang dibutuhkan oleh anthurium. Tanaman ini pada dasarnya terbagi menjadi 2 jenis, yakni anthurium daun dan anthurium bunga.

Salah satu jenis anthurium bunga
       Bila kita memakai tanah subur sebagai media tanamnya, maka tanah tersebut dicampur dengan sedikit akar pakis agar tidak terlalu padat supaya perakarannya bagus. Media tanah mempunyai kelemahan yakni akan mengeras, maka penambahan akar pakis sangat dibutuhkan. Demikian pula penambahan nutrisi berupa pupuk kandang maupun kompos secara berkala. Pemberian pupuk daun non organik juga bisa dilakukan secara berkala.
       Bila kita memilih media tanam pengganti tanah maka media pengganti tanah yang digunakan diusahakan semirip mungkin dengan keadaan di habitat aslinya, yakni tidak terlalu lembab namun kaya hara dan nutrisi. Campuran bahan pengganti media tanam yang biasa digunakan adalah akar pakis cincang steril yang dicampur dengan cocopeat, kompos, serta sedikit sekam bakar. Perbandingannya adalah 2:1:1/2.

Akar pakis kasar yang belum dicincang

Cocopeat atau sabut kelapa halus

Kompos 

Sekam bakar


MEDIA TANAM UNTUK ADENIUM DAN EUPHORBIA

Adenium jenis socotranum dihabitat aslinya.

       Tanaman adenium atau kamboja jepang dan keluarganya seperti plumeria serta tanaman euphorbia milii dan keluarganya, membutuhkan media tanam yang porous, tingkat nutrisi rendah sampai sedang dan membutuhkan sinar matahari penuh atau setidaknya 7 jam sehari. Habitat aslinya adalah digurun yang gersang dan panas.
 
Adenium jenis arabicum
Adenium jenis obesum
Kamboja Bali

Plumeria hibrida memiliki banyak variasi warna
        Ketika tanaman jenis adenium ditanam dalam pot maka kita harus mendapatkan campuran media tanam pengganti tanah yang sesuai dengan kondisi pertumbuhannya sealami mungkin. Campuran media tanam pengganti tanah untuk adenium secara umum adalah: sekam bakar, sekam mentah, cocopeat, pasir malang, dan pupuk kandang. Terkadang diberikan fungisida untuk mencegah busuk akar atau bonggol. Perbandingannya adalah 1:1:1.
       Tanaman jenis ini tidak perlu sering-sering disiram, cukup 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Bila musim hujan dan bila tanaman diletakkan diluar dan terkena air hujan, maka tidak perlu disiram lagi.
       Hama yang menyerang biasanya adalah jenis kutu daun dan bakteri yang menyebabkan busuk akar.

Kompos

Cocopeat

Sekam bakar

Pasir malang
Jenis tanaman patah tulang atau dikenal juga sebagai 'pencil tree' termasuk
dalam keluarga tanaman euphorbia.

          Jenis Euphorbia secara umum adalah Euphorbia milii yang berbunga secara bergerombol. Batang tanaman ini berduri kasar dan tajam sehingga banyak ditanam sebagai tanaman penghias pagar karena batangnya juga kokoh dan tinggi mencapai satu meter. Dengan bunga yang bervariasi warnanya dan berbunga sepanjang tahun membuat tanaman ini pernah 'booming' pada akhir tahun 90-an.

Kaktus jenis ini juga termasuk dalam keluarga euphorbia.