Selasa, 27 November 2012

PESTISIDA ALAMI

Banyak orang dewasa ini kembali pada pertanian organik dan mulai meninggalkan pertanian yang banyak memakai bahan kimia. Selain karena alasan dan issue lingkungan, yakni menyelamatkan tanah dari kerusakan jangka panjang akibat pupuk kimia, juga karena alasan ekonomi, yakni hasil pertanian organik dihargai lebih tinggi dipasaran ketimbang yang non organik.
Selain menggunakan pupuk organik yang dapat kita buat sendiri, semisal kompos atau kotoran hewan, pestisida organikpun dapat kita buat sendiri. Caranya mudah dengan memakai bahan-bahan yang ada disekitar kita. Alat-alat yang digunakanpun sangat sederhana yakni tong  atau ember plastik. 
Bahan-bahan yang harus disiapkan adalah:
-  1 bh tong bertutup uk. 20 L atau ember plastik bertutup uk. 20 L.
-  300 cc cairan EM4
-  300 cc cairan molase  atau bisa juga diganti cairan gula merah
-  daun kemangi, daun beluntas, daun pepaya, daun tomat secukupnya, dicincang halus
-  bawang putih, kencur, jahe, sereh secukupnya, dicincang halus
-  daging buah mangga asam, jeruk purut, jeruk nipis secukupnya dicincang
-  daun kunyit, zodia, lavender secukupnya dicincang
-  air bersih 10 L

Cara membuatnya:
- Campur bahan cairan diwadah terpisah, aduk rata.
- Masukkan semua bahan halus kedalam tong atau ember sampai 3/4 penuh lalu campur dengan larutan 
  cairan sampai terendam.
- Tutup rapat ember atau tong dan didiamkan sampai 10 hari.

Cara pakai: 
-  Saring bahan yang sudah jadi dan dapat langsung dipakai sebagai pestisida alami ramah lingkungan.
-  Karena tidak memakai bahan kimia, maka dosis disesuaikan dengan kondisi tanaman
-  Masa kadaluarsa adalah satu bulan.

Selamat mencoba.