Rabu, 16 Januari 2013

POHON PELINDUNG

       Pohon pelindung adalah sekelompok tanaman yang memiliki tajuk panjang dan berdaun lebat serta berbatang cukup tinggi untuk dijadikan peneduh.  Biasanya pohon pelindung menjadi tanaman utama di sebuah taman. Namun yang paling sering kita lihat adalah pohon pelindung yang ditanam disepanjang jalan. Fungsinya selain sebagai pohon peneduh juga dimaksudkan untuk menyerap polutan.
       Ada banyak jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai pohon pelindung. Beberapa jenis pohon pelindung bahkan ada yang berbunga indah, seperti pohon dadap merah (Erythrina crista-galli) dan pohon cempaka wangi berbunga kuning (Magnolia champaca syn. Michelia champaca) serta pohon cempaka putih (Magnolia champaca syn. Michelia alba).


Dadap merah
 


       Pada era tahun 80-an, disepanjang jalan raya Gunung Sahari menuju ke Ancol, terdapat banyak pohon Flamboyan berbunga oranye. Pohon-pohon itu kini telah tiada dan berganti menjadi pertokoan dan mall.
       Ada juga pohon pelindung yang bunganya  indah seperti pohon saputangan (Maniiltoa gemmipara), yang bunganya menjuntai seperti lipatan saputangan  berwarna putih kekuningan. Pohon ini dapat ditemui di Kampus ITB Bogor.
       Juga ada pohon pucuk merah (Syzygium oleana) yang masih berkerabat dengan pohon cengkeh. Disebut pohon pucuk merah karena pucuk daunnya memang berwarna kemerah-merahan.

Pohon Saputangan 

Pohon pucuk merah yang dapat dipangkas daunnya  sesuai  bentuk yang diinginkan
Pohon cengkeh (Syzygium aromaticum) dan pohon  pala ( Myristica fragrans) dapat juga dijadikan pohon pelindung sekaligus dapat dimanfaatkan bunga dan buahnya sebagai bumbu dapur.

Pohon pala di sepanjang kiri dan kanan jalan

Buah pala yang sudah matang

Bunga pohon cengkih siap dipanen ketika masih kuncup

Pohon cengkih adalah tanaman perkebunan, namun bisa dijadikan pohon pelindung
Pohon mahoni  (Swietenia mahagoni Jacq.) dan pohon ulin (Eusideroxylon zwageri) atau dikenal sebagai berlian hitam Kalimantan juga dapat dipakai sebagai pohon pelindung yang sekaligus dapat dimanfaatkan kayunya yang  untuk keperluan perkakas dan perabotan. Kayu ulin sangat terkenal di mancanegara sebagai Iron Wood. Kayu pohon mahoni berwarna coklat kemerahan sedangkan kayu pohon ulin berwarna coklat gelap kehitaman. Sebagai catatan tambahan, kayu ulin tahan terhadap air asin/air laut sehingga banyak dipakai untuk membuat perahu dan kapal kayu. Karena tahan terhadap terpaan ombak air laut, kayu ulin juga dipakai sebagai lantai dermaga-dermaga kapal di Nusantara.

Pohon mahoni banyak dipakai sebagai pohon pelindung.

Rumah adat Kalimantan berbahan kayu ulin

Bibit pohon ulin kini banyak dikembangbiakkan karena populasinya yang makin berkurang di Kalimantan
Sedangkan pohon trembesi (Samanea saman) selain sebagai peneduh juga berfungsi menghisap polutan diudara. Pohon ini menduduki peringkat pertama dalam kemampuannya menghisap polutan diuadara. Karena tajuk daunnya yang bisa mencapai puluhan meter, pohon trembesi banyak dijadikan peneduh utama ditaman-taman yang luas serta dipinggir-pinggir jalan raya. Di halaman Istana Bogor tumbuh pohon trembesi yang diameternya mencapai 1,5 m sampai 2 m.

Ada banyak lagi jenis pohon pelindung lainnya.yang dapat kita temui disekitar kita dan dapat kita tanam juga dipekarangan kita untuk membantu mewujudkan  program pemerintah menaman satu juta pohon.