Rabu, 16 Januari 2013

MEMBERSIHKAN LAHAN DARI RUMPUT LIAR

       Sebelum lahan siap untuk ditanami ada beberapa langkah umum yang harus dipersiapkan, diantaranya adalah  membersihkan lahan dari rumput liar dan gulma serta "membangunkan" tanah agar tidak terlalu padat supaya mudah untuk ditanami.
       Membersihkan rumput liar tidak menjadi masalah besar jika lahan yang akan digunakan sedikit atau tidak terlalu luas. Untuk mengerjakannya dapat dengan dicabut langsung dari akarnya atau dengan bantuan sabit dan parang untuk memangkas hingga ke akar-akarnya. Tetapi bila lahan yang akan digunakan mencapai ratusan meter atau sampai hektar-an, tentu bukan perkara sepele lagi apabila kita menggunakan cara-cara diatas. Karena selain menguras waktu dan tenaga juga sangat tidak efektif. Untuk itu kita dapat memakai produk cairan khusus untuk mematikan pertumbuhan rumput tersebut.
       Pada umumnya ada dua jenis zat aktif yang dapat dipakai, yakni: Isopropilamina glisofat dan parakuat diklorida. Kedua jenis bahan aktif ini memiliki keunggulan masing-masing dalam memberantas rumput liar dan gulma.



       Untuk produk yang memakai Isopropilamina glisofat, semisal merk dagang ROUND UP dan BASMITAS yang beredar dipasaran, bekerja dalam waktu 2 sampai 3 hari. Bahan aktif ini mematikan rumput liar dan gulma dari akarnya sehingga membuatnya mati perlahan-lahan. Pada hari ke-3 rumput akan terlihat layu dan menguning. Pada saat itulah kita dapat membersihkan lahan dengan lebih mudah karena akar-akarnya dengan mudah dapat dicabut.
       Pada produk yang memakai Parakuat diklorida, semisal merk dagang GRAMOXONE dan HIROXONE, hasil akan terlihat dalam 24 jam tetapi akar-akar rumput masih terlihat belum mati sepenuhnya.
       Oleh sebab itu, sangat tergantung pada cara pembersihan lahan yang akan kita lakukan. Bila lahan sempit dan waktu penanaman tidak terburu-buru kita dapat memakai produk yang pertama. Sedangkan  bila lahan sempit ataupun luas tetapi kita ingin buru-buru menanam, pakailah produk yang kedua, karena biarpun akar-akarnya belum mati semuanya, hal itu tidak menjadi masalah karena untuk menanam dilahan tersebut kita harus "membangun" tanahnya terlebih dahulu. Tanah akan menjadi tidak terlalu padat pada saat kita mencangkul dan membalik-baliknya. Nah, pada saat itulah kita dapat sambil menyiangi akar-akar yang tersisa.
       Untuk dosis pemberian umumnya adalah 10 ml larutan bahan aktif dicampur dengan 5 L air. Perlakuan dapat dengan penyemprotan atau penyiraman langsung pada rumput. Ada tips khusus agar bahan aktifnya bekerja maksimal yakni lakukan penyemprotan pada pagi hari yang cerah agar bahan aktifnya menyerap langsung.