Rabu, 18 Juli 2012

KAPAN MEMBERI PUPUK PADA TANAMAN?

       Ketika tanaman kesayangan kita tampak layu, daunnya mulai rontok dan warnanya tampak tidak cerah, walaupun sudah disiram teratur, mungkin sudah saatnya kita melakukan pemupukan untuk mengganti nutrisi yang hilang. Sama seperti tubuh orang, tanaman juga butuh nutrisi tambahan.
       Pupuk ada 2 jenis, yakni pupuk organik dan anorganik. Pupuk organik dibuat dari bahan-bahan alamiah, seperti daun-daunan dan sampah sisa dapur yang difermentasi dengan bakteri pengurai sehingga menghasilkan pupuk yang benar-benar alamiah dan tidak merusak tanah, bahkan dapat memperbaiki struktur kimia dalam tanah.
       Pupuk organik jenis ini tersedia dipasaran dalam 2 bentuk, cair dan  padat. Ada juga yang dibentuk menjadi pelet.  Pupuk organik yang lain adalah pupuk kandang atau kotoran hewan sapi atau kambing atau ayam yang sudah disterilkan dengan cara dijemur ataupun dengan dioven.
       Sedang pupuk anorganik dibuat oleh pabrik dengan komposisi lengkap sesuai kebutuhan tanaman. Semisal pupuk khusus daun, khusus bunga dan buah dan juga khusus untuk memperbesar batang dan umbi.
Pemupukan dilakukan dengan teratur sesuai kondisi tanaman kita. Untuk merangsang pembungaan misalnya, kita memberikan kompos sebulan sekali atau bila memakai pupuk anorganik, selalu baca dulu dosis dan cara pakainya untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Contoh beberapa jenis pupuk yang banyak beredar dipasaran