Karena keanekaragaman jenis dan ragam warna pilihan yang begitu bervariasi, menjadikan rangkaian bunga tiruan banyak disukai. Selain karena tahan lama, praktis perawatannya dan harganya yang relatif murah, terkadang juga dipadukan dengan tanaman asli agar tampak lebih semarak. Trend perpaduan ini mulai tampak dipakai diacara-acara pernikahan didalam gedung, pemakaman dan lain sebagainya.
Untuk merangkai bunga tiruan diperlukan bahan-bahan sebagai berikut:
1. Bunga tiruan sebagai rangkaian utama.
2. Pengisi rangkaian, dapat berupa daun tiruan atau bunga tiruan yang ukurannya lebih kecil dari bunga
3. Pemanis rangkaian, dapat berupa ranting kering atau ornamen lain yang tujuannya mempercantik tampilan.
Bunga jagung tiruan sebagai pemanis. |
4. Wadah rangkaian, bisa berupa pot, vas, guci, piring, mangkuk, gelas yang bahannya bisa terbuat dari
kaca, keramik, kayu ataupun rotan.
7. Batu-batuan hias.
Langkah-langkah merangkai bunga tiruan:
1. Tentukan dahulu bentuk rangkaian, apakah berbentuk bulat, memanjang, menjuntai atau berbentuk
segitiga.
2. Tentukan sudut pandang rangkaian, apakah akan dilihat dari segala arah atau hanya satu arah.
3. Potong oasis sesuai ukuran wadah rangkaian. Dapat juga direkatkan pada wadah dengan lem plastik.
Wadah berupa asbak berbentuk bulat. Rangkaian berbentuk bulat dan dilihat dari segala arah. |
Wadah berupa asbak berbentuk oval. Rangkaian dilihat dari satu arah. |
Ternyata menyenangkan juga kan, merangkai bunga tiruan? Mudah, murah dan meriah..!